Jakarta, Medikom-“Bangunan gedung coldstrage dan mesin pendingin atau penyimpan ikan yang telah diprogramkan oleh Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengelola Kawasan Pelabuhan Perikanan (PKPP) dan Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Muara Angke, Jakarta Utara yang sejak tahun 2005 hingga saat ini (berita diturunkan,red) benar-benar tidak bermanfaat alias mubazir”, itulah ucapan pedas salah satu anggota Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP), H. Maman Firmansyah.
Anggota Fraksi PPP yang juga anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi DKI Jakarta, H. Maman Firmansyah mengatakan, padahal, bangunan gedung coldstrage tersebut menelan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) DKI dari tahun 2005-2009 sudah mencapai Rp. 13 milyar. Saya menduga mesin coldstrage atau pendingin ikan sudah pada karatan bahkan tidak berfungsi apabila mesin tersebut dihidupkan karena berdekatan sekali dengan laut, kata H. Maman Firmansyah.
Ironisnya lagi kata H. Maman Firmansyah, baru-baru ini gedung coldstarge disulap (dialih-fungsikan) oleh Kepala UPT-PKPP dan PPI Muara Angke, Jakarta Utara, Nugroho Syamsubagio menjadi kantor. Ini menunjukkan benar-benar program coldstrage atau pendingin ikan sangat mubazir sekali. Bukan itu saja, Fraksi PPP DPRD Provinsi DKI Jakarta akan melaporkan hal ini ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk dilakukan penyidikan, karena itu adalah uang rakyat, Rp. 13 milyar mbok, gaul H. Maman Firmansyah. (tim).