Jakarta, Medikom-“Kalau bicara anggaran memang selalu kurang. Setiap kami ajukan anggaran, selalu tidak terpenuhi”, itulah ucapan salah satu Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum (PU) Provinsi DKI Jakarta, Ir. Erry Basworo, pada saat usai menyaksikan lepas sambut “Sukesti Martono” di Balaikota lantai dua Jakarta Pusat.
Kerusakan jalan kata Ir. Erry Basworo tak dapat diperbaiki seluruhnya tahun ini. Alasannya, karena dana sebesar Rp. 13 milyar yang telah dianggarkan untuk itu, dinilai tak mencukupi. Tahun ini Dinas PU Provinsi DKI Jakarta telah menganggarkan untuk pemeliharaan infrasturuktur jalan sebesar Rp. 88,15 milyar dalam anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) DKI 2011, kata Ir. Erry Basworo beberapa hari lalu.
Masih Ir. Erry Basworo, Rp. 75,5 milyar dialokasikan untuk pemeliharaan rutin dan pemeliharaan jalan arteri atau kolektor di wilayah DKI Jakarta. Sedangkan sisanya, Rp. 13 milyar dialokasikan untuk perbaikan sarana dan prasarana untuk penanggulangan kerusakan jalan dan jembatan DKI Jakarta. Memang kita anggarkan sebesar itu. Namun karena banyaknya jalan rusak di DKI Jakarta dengan anggaran tersebut kami tidak bisa memperbaiki seluru jalan rusak di DKI Jakarta, ujar Ir. Erry Basworo (Yadi).