Jakarta, medikomnews-Anggaran untuk membeli pulsa Anggota DPR-RI pertahunnya mencapai Rp.151 milyar. “Total uang isi pulsa setiap tahun Anggota DPR-RI sebesar Rp. 270 juta per tahun. Total alokasi anggaran isi pulsa Anggota DPR-RI sebesar Rp. 151 milyar,” itulah ucapan Koordinator Investigasi dan Advokasi FITRA, Uchok Sky Khadafi dalam siaran pers.
Uchok menuturkan anggaran pulsa ini dimasukkan dalam anggaran komunikasi anggota DPR-RI. “Anggaran untuk satu orang DPR-RI untuk bertemu konstituen pada 2011 sebesar Rp. 340 juta per tahun untuk 5 kali reses, dan anggaran untuk komunikasi atau isi pulsa Hand-phone (Hp) pribadi anggaran DPR-RI sebesar Rp. 102 juta per tahun untuk 5 kali reses,” tutur Uchok.
Namun, DPR-RI membantahnya “kita nggak tahu ada tunjangan pulsa, yang ada tunjangan komunikasi politik bukan pulsa,” klarifikasi Wakil Ketua DPR-RI, Anis Matta. Menurut Anis Matta, tunjangan yang diberikan DPR-RI bukan untuk pulsa, namun, untuk tunjangan melakukan komunikasi politik dengan para konstituennya, terang Anis Matta. (dil)